PPG Prajabatan vs CPNS Umum : Daftar Mana Yang Terbaik

Tentu jauh lebih baik dengan skema CPNS yang terus dibayar meski tidak lagi produktif seperti masa pensiun. Hanya saja dari sisi pelamar tentu tidak diuntungkan dan jauh lebih baik mengikuti CPNS. Banyak lulusan baru yang berkomentar di sosial media PPG Kemdikbud bahwa mereka lebih memilih menunggu pendaftaran CPNS dari pada ikut PPG Prajabatan yang sudah dibuka.
Pemerintah tidak akan melakukan kesalahan atau tumpang tindih dari kebijakan dibuat, jika ada banyak kuota PPG Prajabatan dibuka sepanjang tahun maka dipastikan tidak akan lagi dibuka untuk CPNS karena semua formasi sudah terpenuhi. Selain itu admin sudah merangkumnya dalam PPG Prajabatan VS CPNS mana yang lebih baik berikut penjelasannya :
PPG Prajabatan
- Sepanjang PPG Prajabatan Guru dibuka dapat dipastikan pemerintah tidak akan membuka formasi CPNS.
- Satu tahun dapat ikut PPG Prajabatan sebanyak 2 kali.
- Jika lulus pada gelombang 1 namun tidak lulus wawancara, sepanjang pendaftaran dibuka berdekatan maka peserta tidak perlu ikut ulang seleksi tertulis lagi cukup ikut wawancara pada gelombang 2. Ini berlaku untuk seleksi PPG Prajabatan yang dilaksanakan dengan waktu berdekatan dan tidak berlaku untuk tahun depan.
- PPG Prajabatan seperti pendidikan ikatan dinas dimana semua biaya ditanggung pemerintah kecuali biaya hidup dan akomodasi harus dari kantong pribadi.
- Setelah lulus langsung otomatis diangkat PPPK dan mendapatkan tunjangan sertifikasi guru dengan nilai satu kali gaji dibayar 3-6 sekali. Intinya gaji dua kali lipat.
- Kedepan sebagian besar sektor guru akan diisi oleh PPPK Prajabatan
- Banyak kekwatiran lulusan PPG Prajabatan tahun lalu belum mendapatkan penempatan, dan masa depan belum jelas, namun jika kita sudah memiliki sertifikat pendidik meski belum bertugas dan mengajar di yayasan tetap berhak menerima sertifikasi.
- Pemegang sertifikat pendiidk jika ikut tes CPNS tidak akan ikut SKB nilai otomatis akan 100.
- Rata-rata setiap tahun membuka 50 rb kuota dengan jumlah pelamar dibawah 100 rb pelamar peluang kelulusan PPG Prajabatan I:2 artinya memiliki kesempatan lulus 50% lebih tinggi dari CPNS
CPNS Umum
- Kuota yang dibuka sangat kecil
- Kedepan hanya akan membuka CPNS pusat saja
- Daerah yang tidak mengajukan formasi dari PPPK karena menggap pengangkatan PPPK Honorer kalah berkulitas akan di ambil alih dan iisi secara otomatis oleh pemerintah pusat.
- Persaingan sangat ketat peluang lulus sekitar 2%-10% dengan jumlah pelamar jutaan bahkan sampai puluhan juta.
- Semakin hari kuota CPNS guru semakin berkurang.
- Lulus CPNS masih harus ikut PPG dalam jabatan yang antrinya lama dan belum tentu langsung lulus.
- Selama periode tertentu jika ASN tidak lulus terus menerus PPG Dalam Jabatan maka seumur hidup tidak akan bisa ikut PPG lagi.
PPG Prajabatan VS CPNS Umum
Berdasarkan data diatas daoat ditarik kesimpulan mana yang lebih menguntungkan dari kedua pilihan tersebut berikut perbandingan secara keseluruhan.
- PPG Prajabatan pengakatan PPPK yang tidak memiliki gaji pensiun, tetapi tetap mendapatkan tunjangan pensiun, bahkan dapat mengikuti skema pensiun sendiri serperti BPJK Ketenagakerjaan, berinvestasi sendiri, atau ikut program tabungan pensiun dari bank intinya pengelolaan pensiun dapat dilakukan secara sendiri.
- ASN gaji sampai pensiun
- CPNS Tes langsung kerja
- PPG Prajabatan lulus harus belajar tidak cocok untuk mereka yang sudah malas mikir
- Kebanyakan guru muda sudah terjebak dalam situasi yang mengharuskan mencari nafkah untuk kebutuhan rumah tangga atau menjadi tulang punggung keluarga, hal itu menjadi tidak mungkin berhenti bekerja.
- Lingkungan kerja yang sibuk membuat pusing dan tidak ingin menambah pusing dengan kuliah lagi.
- CPNS lulus belum sertifikasi sedangkan PPG Prajabatan lulus langsung sertifikasi.
Hal ini mengingaktkan admin dulu dimana dalam kondisi sulit keuangan terlilit dan kebutuhan banyak sementara dan memutuskan mencari kerja, banyak bertanya ke taman untuk meminta pekerjaan menjadi guru. Namun ada salah satu teman yang memberi nasehat bahwa lebih baik ikut PPG Prajabatan dulu ketimbang mengajar.
Awalnya sempat merasa kesal karena kondisi sedang butuh uang malah disuruh untuk kuliah lagi yang mengharuskan mengeluarkan uang lagi, sementara kebutuhan tidak bisa dihindari. Akhirnya tetap ngotot untuk mengajar setelah beberapa lama saat ini baru mengerti bahwa ternyata nasehat tersebut memang benar.
Kita harus bekorban paling lama satu tahun seandainya memang ada kebutuhan kita harus bisa berkorban dan ikut orang tua numpang makan selama PPG Prajabatan dan setelah lulus akan lebih baik jika dibandingkan hanya mengajar tanpa ada kesudahan. Kini admin membulatkan tekat untuk ikut PPG Prajabatan meski tidak mudah.
Untuk yang sudah mengajar jangan takut karena PPG Prajabatan mempersiapkan diri untuk menjadi guru sedangkan mereka yang sudah memiliki pengalaman mengajar akan lebih diuntungkan karena sudah melewati fase tersebut akan lebih mudah dijalani.
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan saat ini jauh lebih menguntungkan mengikuti PPG Prajabatan dibandingkan ikut seleksi CPNS yang kuotanya sangat sedikit, selain itu CPNS juga belum tentu langsung lulus, seandainya lulus SKD jika pada tes SKB bertemu dengan kandidat yang sudah memiliki sertifikat pendidik dipastikan akan kalah seleksi karena nilai sertifikat PPG punya nilai sempurna di nilai SKB, meskipun kita dalam seleksi SKB benar 90% tetap kalah.
Solusi terbaik mencari sekolah yang mendukung kita untuk bisa mengajar namun data tidak masuk di dapodik, kemudian kita masih bisa menabah penghasilan dari mengajar tetapi tetap bisa ikut mendaftar PPG, itu yang admin lakukan saat ini. Mengajar jumat sabtu siang, sembari persiapkan diri ikut PPG Prajabatan.
Beda cerita jika usia sudah lewat 32 tahun tidak ada pilihan lain harus mengajar karena batas maksimal usia sudah lewat dan pilihan satu-satunya ikut CPNS atau PPG dalam jabatan. Percayalah PPG Prajabatan adalah pilihan terbaik dibandingkan CPNS.