Tidak Ikut ABM, Berikut 4 Cara Memilih Jurusan Kuliah Agar Tidak Salah Pilih Jurusan


Tidak Ikut ABM, Berikut 4 Cara Memilih Jurusan Kuliah Agar Tidak Salah Pilih Jurusan - ABM adalah salah satu tes yang dibuat oleh Kemdikbud untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi SNBP maupun SNBT, alasanya supaya tidak ada lagi mahasiswa yang salah jurusan karena memilih jurusan disarankan orang tua. Tetapi sampai saat ini belum ada pendaftaran ABM disekolah sedangkan mau daftar sendiri tidak bisa karena dari sekolah.

Sebenarnya sistem ABM ini baru dan belum masuk dalan indikator penilaian pada akreditasi mupun kurikulum intinya belum ada tuntutan dari kurikulum sementara dibulan yang sama guru dan kepala sekolah tengah sibuk mempersiapkan diri untuk melengkapi bukti fisik dari PKKS yang akan langsung ada pengawas dari diknas.

Jadi sekolah lebih memprioritaskan untuk melaksanakan PKKS karena akan segera ada asesor otomatis guru sedang melengkapi berkas tersebut sedangkan untuk ABM tidak wajib dilaksanakan jadi sekolah dan guru fokus untuk melengkapi adminstasi yang akan segera periksa. Dari posisi tersebut tentu siswa yang akan dirugikan karena ABM merupakan hak siswa untuk kebutuhan memilih jurusan saat kuliah.

Tetapi kita sebagai siswa juga tidak bisa memaksa karena setiap sekolah memiliki kesibukan masing-masing, belum lagi ditambah dengan pemenuhan kebutuhan adminstrasi yang banyak, pihak sekolah bukan tidak mau tetapi tidak sempat karena semua harus selesai diakhir tahun serentak dengan pelaksanaan ABM.

Jika suatu hari nanti ABM menjadi indikator penting dalam kurikulum layaknya seperti ANBK tentu pelaksanaan akan dilaksanakan 100%  untuk tahun pertama siswa harus lakukan apa, sebagai seorang siswa tentu harus bertanya kepada yang berpengalaman cari orang yang bisa memberikan saran secara netral dan demoktratis.

Paling gampang sebagai siswa kita pasti memiliki kegemaran sendiri terkait dengan kegiatan sehari-hari dari hoby tersebut kita bisa bisa mengidentifikasi hal apa saja yang paling disukai dan dikuasai dan dapat menjadikan sebagai referensi untuk memilih jurusan contohnya sebagai berikut :


Menentukan Jurusan kuliah dari Kegemaran atau Hoby

1. Menyukai dunia Hitung-hitungan

Banyak siswa yang secara jelas memahami bahwa dirinya memiliki ketertarikan dan kemampuan bidang hitung-hitungan tentu mereka orang seperti ini jelas akan minatnya tetapi ada juga siswa yang secara khusus tidak menyukai matematika praktis seperti hitungan tetapi sebenanya mereka memiliki kemampuan matematika yang tersembunyi seperti anak-anak yang menyukai games dan dunai IT.

Ketertarikan memang sejatinya muncul dari dalam diri kita tetapi hal itu juga dipengaruhi kuat dari cara guru mengajar kesukaan siswa terhadap guru yang mengajar dan faktor lain, orang-orang seperti ini cenderung cocok memilih jurusan seperti.

  • Matematika
  • Fisika
  • Kimia
  • Akutansi
  • Farmasi
  • Statistik 
  • Akutansi
  • Teknik Jaringan dan Informatika
  • Manajemen
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Komputer

2. Melukis dan Menggambar

Jika anda salah satunya menyukai melukis maupun mengambar baik di media normal maupun media tidak lazim seperti coret dinding, di taman dan lainnya artinya jurusan kuliah yang cocok untuk anda sebagai berikut.

  • DKV
  • Arsitektur
  • Tata Busana
  • Teknik Busana
  • Seni Rupa 
  • Animasi
  • Desain Grafis
  • Desain Interior
  • Desain Produk

3. Suka Main Games

Hampir semua remaja sebaya SMA/SMK/MA menyukai bermain games hingga larut malam tidak jarang mereka seringkali berlebihan dalam bermain games, dari kegemaran tersebut ada bakat tersembunyi. Mereka yang menyukai bermain games cenderung cocok kuliah bidang.
  • Softaware Enginnering
  • Desain KomunikasiVisiualdan Aminasi.
  • Multimedia
  • DigitalCreative
  • Digital Marketing
  • Games Aplikasi dan Teknologi Informasi

4. Bagaimana Jika Suka Kuliner dan Makanan

Apakah yang sukanya makan merupakan salah satu bakat terpendam, pada dasarnya kegemaran tidak ada yang tidak berguna mereka yang menyukai makan akan cocok kuliah dibidang.

  • Kichen
  • TataBoga
  • Kuliner 
  • Gizi
  • Chef

5. Olahraga

Seringkali orang-orang yang menyukai olahraga di pandang remeh karena nilai akademik yang lain cenderung kecil dan terkesan agak malas, padahal mereka memiliki kecerdasaran yang berbeda seperti kinestetik cenderung gerak cocok untuk mengambil jurusan.
  • Pendidikan Olahraga 
  • Ilmu Kepelatihan
  • ilmu Olahraga
  • Pendidikan Jasmani dan kesehatan rekreasi
  • Fisioterapi
  • Dan Fakultasi Ilmu Olahraga lainnya.

6.Suka Membaca

Orang-orang seringkali mengidentikan dengan suka membaca buku padahal dijaman saat ini tidak hanya buku yang bisa menjadi indikator sesorang suka membaca seperti membaca berita, suka posting di media dan scroll media sosial berhari-hari merupakan salah satu kegemaran yang suka membaca, cocok untuk kuliah bidang.

  • Ilmu Perpustakaan
  • Sastra
  • Sejarah
  • Ilmu Hukum
  • Filsafat
  • Politik
  • Manajemen 
  • Digital Marketing

7. Suka Jalan-Jalan Ekspoler tempat baru

Baik jalan-jalan maupun ekspoler tempat baru, naik gunung, kepantai dan lainnya merupakan aktivitas yang menyenangkan tentu mereka yang menyukai hal tersebut cocok untuk kuliah jurusan.
  • Pariwisata
  • Antropoligi
  • Teta Kotadan Wilayah
  • Kehutanan
  • Kelautan dan Perikanan
  • Arkeologi
  • Geografi
  • Jurnalistik

Menentukan Jurusan dan Prodi Kuliah Dari Nilai Rapot Paling Tinggi


Selain dari kegemaran siswa/i bisa mengecek rapot sekolah dari kelas X,XI,XII mata pelajaran apa yang paling besar nilainya dan dapat dijadikan referensi untuk menentukan jurusan. Hanya saja disekolah ada dua tipe siswa/i yang benar-benar menyukai satu pelajaran dan menguasainya atau karena pelajaran tersebut diajar oleh guru yang menyenangkan jadi kita menyukai pelajaran tersebut tinggal dan perhatikan nilai dari sana kita bisa menentukan pilihan jurusan.

Menentukan Jurusan dari Kegiatan Ekstrakulikuler yang Paling dikuasai.


Jika ternyata nilai yang didapat selama sekolah hanya standar kita bisa melihat apa saja ekstrakulikuler yang paling diminati sebagai referensi untuk memilih jurusan atau mencari jurusan yang mirip ekstrakulikuler yang diminati.

Menentukan Jurusan Dari Organisasi yang diikuti Disekolah


Kita sebagai siswa tidak banyak ikut ekstrakulikuler tetapi fokus diorganisasi seperti Osis, rohis, PMI dan lainnya bagaimana cara menentukan jurusan kalau cuma hoby ikut organisasi saja, seperti contoh ikut osis kita bisa fokus pada bidang apa yang kita jalani di organsisasi dan memilih jurusan berdasarkan bidang tersebut atau bisa mengikut ilmu politik dan lainnya, mereka yang aktif kegiatan rohis bisa kuliah di perguruan tinggi keagmaan, atau PMI misalnya ikut kuliah bidang kesehatan.

Saya merupakan guru yang hampir setiap tahun dimintai pendapat oleh siswa terkait dengan jurusan apa yang paling cocok untuk mereka, pertanyaan siswa yang sering ditanyakan adalah "Pak Kira-kira jurusan apa ya yang cocok untuk saya jika nanti saya kuliah". 

Meskipun kita tidak mengikuti ABM saya selalu memberikan saran kepada siswa untuk mengambil jurusan yang paling mereka sukai sesuai dengan minat dan hoby masing-masing. lantas mereka mengajukan pertanyaan lagi "Tapi Pak kata orang tua saya nanti jurusan yang saya ambil itu sulit dapat kerja setelah lulus"

Urusan pekerjaan kembali lagi pada individu jika mereka memang menyukai bidang tersebut sudah pasti akan memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk belajar dan akan jauh lebih unggul dalam kemampuan jika nanti lulus.

Seandainya nanti persaingan dunia kerja memang sulit paling tidak kita sudah memilih apa yang paling kita sukai, karena yang akan menjalani kehidupan ini kedepan Kita sendiri bukan orang tua, jika salah pilih jurusan maka akan menyesal seumur hidup. Karena dampak pada salah pilih jurusan akan berlangsung seumur hidup.

Jadi pastikan kalian memilih apa yang benar-benar kalian sukai bukan keinginan orang tua, Seandanyai memang jurusan tersebut sudah banyak alumninya kita tetap bisa memilih rumpun ilmu yang sama dengan pemilihan jurusan atau prodi yang berbeda karena rumpun ilmu ada banyak tidak hanya satu jurusan saja ditambah dengan jurusan baru yang bermunculan akan sangat beragam sekali pilihan yang bisa diambil.

Semoga kita dapat mengidentifikasi minat dan kegemaran untuk dijadkan landasan memilih jurusan, jangan sampai lagi ada istilah salah pilih jurusan, sebelum kuliah sebaiknya riset dan pelajaran mata kuliah yang akan dipelajari selama kuliah.