Asesmen Bakat dan Minat (ABM) Persiapan SNBP SNBT Agar Tidak Salah Pilih Jurusan


Apa itu Asesmen Bakat dan Minat (ABM) ? tes untuk mengukur potensi peserta didik di desain untuk mengetahui kemampuan bidang-bidang tertentu berdasarkan ketertarikaan kegiatan atau pekerjaan. tujuannya untuk memberikan informasi kepada kepala sekolah, guru, dan orang tua mengenai potensi yang dimiliki siswa/i.
 
Setelah mengetahui potensi dan minat seseorang lantas apa manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti ABM, salah satunya persiapan SNBP dan SNBT, bagi siswa/i yang memutuskan tidak kuliah hasil ABM dapat digunakan untuk menentukan pekerjaan yang cocok sesuai minat dan bakat seseorang, oleh sebab itu penting sekiranya siswa/i mengikuti Asesmen ABM.
 
 

 
Singkatnya Asesmen ABM merupakan tes bakat dan minat yang dapat menjadi fakto penentu untuk memilih jurusan berdasarakan potensi dan kegemaran seseorang, hal ini penting agar tidak salah pilih karena salah memilih sesuatu akan berdampak pada hidup seseorang bahkan seumur hidup dalam penyesalan. Secara umum bakat dapat diartikan sebagai kepandaian, sidat pembawaan yang dibawa sejak lahir.
 
Sederhananya mereka yang memiliki bakat musik dengan latihan yang sama dengan orang lain yang tidak berbakat akan lebih cepat menguasai keerampilan tersebut. Bakat tidak akan terarah dengan baik apabila kamu tidak berusaha untuk mengembangkanya. Sedangkan minat adalah suatu hal atau aktivitas yang dilakukan dengan rasa lebih suka dan rasa ketertarikan tanpa ada yang menyuruh.
 
Kamu dikatakan berminat terhadap sesuatu bila memiliki unsur perasaan sedang terhadap sesuatu objek, perhatian terhadap suatu objek, kemauan tertuju pada objek yang dikehendaki. Kedua faktor inilah yang akan menjadi penentu masa depan seseorang jauh lebih baik dan berkaitan langsung dengan memilih jurusan saat kuliah hingga berkarir dan bekerja pada bidang yang tepat.
 
Sebagai seorang siswa/i kita tentu tidak mau salah pilih jurusan, karena sekali memilih kita harus menjalaninya seumur hidup, jangan sampai penyesalan terjadi karena memilih jurusan tidak sesuai minat bakat sebab penyesalannya terjadi seumur hidup. Adapun beberapa kesalahan yang perlu kita ketahui penyebab banyak siswa/i salah memilih jurusan seperti berikut :
 

Penyebab Salah Pilih Jurusan

Guna mempersiapkan diri dalam mengikuti seleksi SNBP maupun SNBT Asesmen ABM sangat penting, karena berdasarkan hasil survei BPPP terdapat beberapa alasan yang menyebabkan siswa/i salah memilih jurusan kuliah diantanya sebagai berikut :

  1. Sekitar 6% siswa masih bingung memilih jurusan karena alasan belum tau minatnya dimana saat memilih jurusan.
  2. Terdapat 39% siswa/i hanya ikut-ikutan teman dalam memilih jurusan, akibatnya setelah lulus mereka menyesal dan tidak menyangka jika jurusan yang dipilih sulit dan tidak sesuai dengan harapan mereka.
  3. Sekitar 11% pemilihan jurusan adalah keinginan orang tua, biasanya orang tua akan cenderung mengarahkan anaknya dalam memilih jurusan sesuai dengan keinginan orang tua, akibatnya anak merasa terpaksa karena jurusan yang dipilih keinginan orang tua.
  4. Rata-rata 12% siswa/i yang kuliah ingin mengambil jurusan sesuai minat namun mereka merasa bahwa prospek kerja kecil dan kurng meyakinkan.
  5. Rata-rata 17% siswa/i takut ngak kuliah jadi memilih jurusan yang persaingan renda meski tidak sesuai dengan minat dan potensi tetap mereka ambil.

Bagaimana Langkah Memilih Jurusan ?

  1. Faktor utama adalah mempertimbangkan apa yang paling kita sukai berkaitan dengan mengetahui kegemaran.
  2. Gali lebih dalam potensi diri
  3. Orang yang paling mengenal diri sendiri adalah kita sendiri, jadi kenali bakat serta minat anda.
  4. Sebelum memilih jurusan atau program studi kuliah lakukan penelusuan cari tahu seperti apa jurusan yang akan kalian pilih, jenis mata kuliah, cara belajar, harus sesuai keinginan.
  5. Meski terkadang siswa/i merasa bingung setelah lulus sekolah ingin kerja apa, tetapi kita pasti sudah memiliki bayangan akan bekerja apa tentukan ingin menjadi apa, karir seperti apa nantinya baru kemudian memilih jurusan.
  6. Siswa/i yang baru lulus akan berada dalam situasi kebingungan saat menentukan jurusan, pastikan kalian melakukan konsultasi  kepada yang lebih berpengalaman. Perlu diingat berkonsultasi kepada yang berpengalaman ini harus melihat dulu pastikan berkonsultasi dengan mereka yang berpengalaman dan memiliki pandangan demoktratis terhadap saran yang diberikan.
  7. Mengikuti shaing forum dengan komunitas alumni atau lainnya yang ada dilingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar.


Bagaimana Cara Mengetahui Bakat dan Minat ?

Setelah kita membahas banyak tentang bakat dan minat lantas bagaimana cara kita mengetahui bakat dan minat yang dimiliki, berdasarkan beberapa pendapat ahli terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui bakat dan minat seseorang diantaranya sebagai berikut :

Temukan hal yang kamu sukai dan kuasai dengan mudah.

Kita bisa melakukan dari hal sederhana seperti mengamati kebiasaan rutinitas sehari-hari contoh pada saat waktu luang kamu sangat menyukai menggambar dan hasilnya bagus maka kemungkinan bakat dan minat sebagai pelukis, hal itu juga berlaku untuk jenis minat lainnya.

Berdiskusi dengan orang terdekat.

Lebih dari 90% anak akan mendiskusikan bakat dan minat kepada orang tua atau keluarga, sebagai orang tua ada dua tipe pertama mereka yang merasa bahwa saran orang tua adalah sesuatu yang paling tepat untuk diikuti, kedua orang tua yang lebih demokratis memberikan kebebasan dalam menentukan sesuatu.

Kita cukup bertanya kepada kedua orang tua atau keluarga apa yang paling menonjol dari diri kita dari kecil hingga saat ini dan kebiasaan apa saja yang paling diskuai menurut pengamatan mereka, hal yang sama juga kita bisa tanyakan kepada teman terdekat apa hal yang menonjol dalam diri kita.

Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Cara terbaik untuk tidak berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah kita harus menentukan target capaian diri kita sendiri, contoh jika Si A bisa mendapatkan nilai diatas 80 maka saya harus mendapatkan nilai lebih dari Si A. Berbeda dengan si B yang menentapkan targe nilai yang akan dicapai 85 ia akan berfokus mengalahkan diri sendiri untuk mencapai target tersebut. Kamu tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain fokuslah mengembangkan diri sendiri. Jadikan keberhasilan orang lain sebagai motivasi untuk mencapai keberhasilan yang sama.

Melakukan asesmen bakat minat

Setiap orang dalam melakukan asesmen bakat minat melalui website, sayangnya tidak banyak tes bakat minat yang bagus tetapi gratis solusinya mengikuti Asesmen ABM gratis dan berkwalitas. Hasil tes dapat digunakan sebagai acuan untuk mengukur dan melihat potensi dan ketertarikan terhadap suatu bidang.

Bagaimana Jika seseorang berbakat tetapi tidak berminat pada bidang tertentu ?

Ada banyak sekali contoh orang berkat didunia yang tidak memiliki minat yang sama dengan bakat yang mereka miliki berakhir dengan keadaan yang tragis, bakat tanpa minat akan membuat kita kehilangan motivasi dalam memaksimalkan apa yang sudah dimiliki, diibaratkan sebuah pisau yang sudah tajam sebelum diasah namun karena tidak memiliki minat untuk terus diasah mengakibatkan karatan dan akhirnya rusak. Sama halnya dengan manusia memiliki bakat namun tidak memiliki minat tidak akan membuat seseorang maju. Cara untuk menumbuhkan minat kita bisa bergeser sedikit dari bakat yang dimiliki, misal anak berbakat bermain sepak bola tetapi tidak minat bisa memilih olahraga futsal.

Bagaimana jika seseorang memiliki minat namun tidak memiliki bakat pada bidang yang dipilih ?

Berdasarkan hasil penelitian olahraga faktor penentu bakat berkontribusi sekitar 30% keberhasilan dalam bidang tertentu yang bersifat bawaan dari lahir yang tidak bisa dirubah dan permanen, seperti contoh anak yang terlahir memiliki otot cepat tidak akan bisa juara jika berlatih dalam olahraga daya tahan atau jarak jauh.

Sedangkan minat akan menyubang sekitar 70% faktor keberhasilan, hanya saja mereka yang memiliki bakat memang sudah memiliki modal awal, namun tidak perlu kwatir semua kemampuan akan terbentuk karena faktor latihan. Hal yang sama juga terjadi pada bidang lain terpenting adalah minat. Bakat bukanlah satu-satunya penentu keseksean seseorang. Tidak ada satu orang hebat didunia ini yang ada adalah orang yang terlatih, hebat itu bakat, sedangkan terlatih itu minat.

Bagaimana jika memiliki bakat dan minat sekaligus dalam satu bidang ?

Bakat yang didukung dengan minat merupakan kombinasi terbaik untuk mengantarkan seseorang meraih keberhasilan dalam suatu bidang.

Petunjuk Teknis Asesmen Bakat Minat 

ABM merupakan tes yang digunakan untuk mengukur potensi peserta didik guna mendapatkan informasi mengenai potensi peserta didik dapat digunakan untuk menentukan jurusan kuliah atau karir siswa/i dimasa yang akan datang. BP3 tidak menarik biaya apapun untuk tes ini alias gratis.

Untuk siapa tes Asesmen ABM ini, secara umum ABM untuk siswa/i kelas XII jenjang SMA/MA/SMK dengan menggunakan tes daring. Siapa yang mempersiapkan Asesmen ABM ini apakah siswa dapat secara mandiri mendaftara atau harus melalui sekolah. Pada dasarnya ABM merupakan bagian dari persiapan SNBP yang melibatkan sekolah dimana dari proses pendaftaran hingga selesai melalui sekolah adapun tahapan pelaksanaan ABM sebagai berikut :

  1. Sekolah melakukan kordinasi dengan dinas pendidikan provinsi atau kanwil kemenag sesuai kewenangan.
  2. Sekolah menyiapkan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang terkait dengan pelaksanaan ABM.
  3. Menetapkan proktor, teknisi, dan pengawasan ujian dari satuan pendidikan masing-masing.
  4. Mengakses laman https://abm.bppp.kemdikud.go.id  untuk impor data siswa.
  5. Penetapan kepesertaan siswa
  6. Pengisian ruangan dan komputer
  7. Pengaturan jadwal dan sesuai setelah dilakukan penomoran peserta oleh dinas pendidikan provinsi atau kanwil kemenag.
  8. Cetak kartu peserta dan membagikan sebelum pelaksanaan tes ABM.
  9. Cetak daftar hadir untuk setiap ruang dan sesi pelaksanaan tes ABM dan dibagikan kepeserta.
  10. Menandai peserta tidak hadir berdasarkan daftar hadir.
  11. Mencetak kejadian khusus yang terjadi dalam ruang tes pada berita acara
  12. Mencetak dan mengarsipakan berita acara.
  13. Selalu mengakses laman ABM untuk melihat informasi dan pengumuman terkait pelaksanaan hasil tes.
  14. Melaksanakan tes dengan penuh tanggung jawab dan berintegrasi.
     

Jadwal Pelaksanaan

Simulasi Aplikasi Tes ABM : 1-3 November

Pelaksanaan Ujian Periode 1 : 6-9 November 

Pelaksanaan Ujian Periode 2 : 13-16 November

Pelaksanaan Ujian Periode 3 : 20-23 November

Laporan Hasil ABM Periode 1 : 16 November

Laporan Hasil ABM Periode 2 : 23 November

Laporan Hasil ABM Periode 3 : 30 November

Waktu Sesi per Hari 

Periode 1,2,3 : Sesi 1 : 07.30 - 10.00 Sesi 2 : 10.30-13.00 Sesi 3 : 13.30-16.00

Untuk siswa/i tidak perlu mendaftar sendiri karena proses pendaftaran hingga selesai dipersiapkan oleh sekolah, peserta didik tinggal berpartisipasi mengikuti kegiatan ini, hanya saja tidak semuanya mengikuti tes ABM hanya orang tertentu ditentukan oleh sekolah semoga informasi bisa bermanfaat.