Beasiswa JASSO 2024/2025


Beasiswa JASSO 2024/2025 - Saya beberapa kali mencoba bertanya kepada teman yang saat ini kuliah di luar negeri, kalau mau cari beasiswa selain ke eropa seperti Jerman, negara mana enak untuk apply beasiswa, mereka menjawab serentak Jepang. Kepana ? tentu kita merasa bingung dari sekian banyak negara yang ada di dunia mengapa harus jepang sebagai tujuan apply beasiswa.
 
Jawabanya adalah Jepang menjadi negara dengan sistem apply beasiswa yang memberikan kebebasan kepada setiap Universitas maupun institusi untuk langsung kepada individu tidak harus melewati lembaga seperti contoh saya ingin apply beasiswa ke Jepang namun tidak ada rekomendasi dari tempat kerja atau kampus, kita bisa dengan mudah mengajukan beasiswa langsung ke Universitas tujuan.
 
Ada banyak sekali jenis beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah jepang baik langsung kerjasama antar negara atau langsung melalui kampus, jika kebanyakan kampus tidak mau pusing melayani satu persatu mahasiswa asing untuk apply beasiswa berbeda dengan Japan ada banyak Universitas disana yang membuka langsung.
 
Sebut saja seperti pengalaman teman admin yang sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi ke Japan sejak satu tahun yang lalu beliau aktif untuk mencari informasi bukaan beasiswa yang tersebar di berbagai Universitas ternama Jepang. Untuk program pascasarjana mereka langsung mencari kontak dosen yang ada di sana untuk melakukan konsultasi apakah penelitian mereka layak atau tidak untuk disetujui apply beasiswa.
 
Jika di acc pihak kampus akan mengarahkan untuk melanjutkan mendaftar sementara bagi yang tidak disetujui akan direvisi sampai acc, beberapa teman merasa sangat terkejut dengan sistem pendidikan yang ada di Japan dimana penelitian S3 di Indonesia yang diajukan sebagai disertasi mahasiswa banyak yang tidak disetujui karena alasan di Japan penelitian itu sudah sangat banyak dilakukan oleh mahasiswa S1.
 
Sementara kita pada jenjang S3, pengajuan seringkali tidak hanya satu kali bahkan berulang kali, terlihat dari catatan dosen sana dengan sabar memberikan masukan agar kedepan bisa lebih baik untuk itu penting lakukan persiapan sejak jauh-jauh hari bisa jadi proses persiapan sampai pengajuan memakan waktu tidak sebentar bisa 6 bulan sampai 1 tahun.
 

Bahkan beberapa orang sudah mengirim email langsung ke profesor yang ada di kampus Jepang kemudian mulai melakukan bimbingan persiapan penelitian untuk nantinya dapat di apply, hal ini jauh lebih mudah jika dibandikan dengan negara lain yang memiliki banyak syarat. Untuk dapat kuliah di luar negeri seperti Jepang kita tidak hanya membutuhkan biaya kuliah melainkan ada banyak biaya lain yang harus dipenuhi.
 
Lebih dari 60% pengeluaran study di luar negeri adalah biaya hidup yang tinggi, jika kebanyakan beasiswa hanya memberikan biaya kuliah saja dan memfasilitasi mahasiswa untuk kuliah part time selama mengambil studi berbeda dengan intitusi independen di Jepang yang memberikan beasiswa full untuk yang lolos.
 
Ini akan sangat membantu mahasiswa untuk menjalani dengan fokus menempuh pendidikan selama mendapatkan beasiswa, disisi lain negara Jepang menjadi negara yang sangat terbuka dengan pendatang bahkan sangat jarang kita menemukan kasus rasis saat kuliah, berbeda dengan negara lain terjadi banyak rasis bahkan teman-teman dari Indonesia yang memiliki nama Islam akan sangat dikucilkan jika kuliah.
 
Hal itu tidak terjadi di Jepang maka dari itu banyak sekali mahasiswa/i Indonesia yang memutuskan untuk mengambil kuliah di Jepang dengan beasiswa penuh melalui sitem seleksi mandiri langsung Individu ke kampus tujuan, meski ada banyak sekali jenis beasiswa yang diberikan namun yang menjadi favorite adalah sistem langsung tersebut.

Salah satu beasiswa yang direkomendasikan adalah Japan Student Services Organization (JASSO) merupakan salah beasiswa dari lembaga independent Jepang yang memberikan beasiswa full dengan sistem calon mahasiswa ke kampus adapun beberapa beasiswa yang tersedia diantaranya sebagai berikut :

  1. Training College. 
  2. College fo Technology. 
  3. Akomodasi. 
  4. Pendidikan Bahasa Jepang. 
  5. Program Sarjna (S-1). 
  6. Program Pasca Sarjana. 
  7. Program Ekstensi. 
  8. Short-Term Program. 
  9. Study In Japan Guide.

Prosedur Pendaftaran

  1. Check Your eligbilly for admission. 
  2. Crate a research plan. 
  3. Look Up University faculty/academic advisors. 
  4. Apply Enrollment procedures. 
  5. Study.  
  6. Reguler studen apply. 
  7. Study Completion.

Persyaratan Umum

Setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda oleh sebab itu penting untuk menghubungi universitas tujuan sebelum melakukan pendaftaran, dari sesi konsultasi ini kita akan mengetahui apa saja syarat yang harus di persiapkan selain yang ada di websiten namun secara umum terdapat syarat yang sama hanya formatnya saja yang berbeda diantaranya sebagai berikut :

  1. Menghubingi universitas tujuan untuk melakukan konsultasi pendaftaran
  2. Formulir Pendaftaran ( disediakan universitas ) 
  3. Riwayat Hidup 
  4. Ijazah S-1/Surat keterangan akan lulus program S-1 4. 
  5. Ijazah S-2/Surat keterangan akan lulus program S-2 (Bagi peserta program S-3) 
  6. Transkrip nilai dari universitas asal 
  7. Surat rekomendasi dari rektor/dekan/pembimbing 
  8. Essei atau abstrak penelitian dari almamater 
  9. Rencana Penelitian 
  10. Surat keterangan kesehatan 
  11. Pasfoto 11.KTP warga asing (jika berdomisili di Jepang) 
  12. Surat keterangan penjamin (bila diperlukan)

Informasi pendaftaran lebih lanjut dapat langsung mendaftar dan mengakses webiste resmi https://jasso.or.id/study-in-japan.html atau registrasi online melalui https://www.jasso.go.jp/en/ryugaku/eju/examinee/procedure/application.html

Bagaimana caranya kalau saya tidak bisa bahasa jepang apakah tetap bisa apply beasiswa ini, jawabanya tetap bisa karena persyaratan utama menggunakan bahasa Inggris. Tapi ada juga yang tidak bisa bahasa Inggris dan Bahasa Jepang apakah tetap bisa kuliah di Jepang. Jawabnya tetap bisa tetapi paling tidak harus mampu berbahasa inggris dalam mendaftar melalui online.

Saran saya bisa ambil beasiswa kursus bahasa jepang selama 1 tahun, biasanya disebut Training College pra kuliah dimana kandidat yang mengajukan beasiswa langsung kursus di Jepang selama 1-2 tahun akan sangat membantu, setelah menguasai bahasa jepang baru kemudian apply beasiswa yang diincar.

Kepana kita harus kursus langsung ke Jepang bukanya di Indonesia banyak lembaga kursus bahasa Jepang resmi, jawabnya pada periode tinggal di Jepang selama kursus akan dihitung untuk mendapatkan beasiswa lebih mudah dan bahkan mendapatkan pekerjaan selama disana. hal ini akan sangat membantu kita dalam mendapatkan beasiswa.

Persyaratan bahasa memang menjadi kewajiban namun untuk mendapatkan beasiswa dibutuhkan motivasi yang tinggi urusan bahasa bisa dipelajari melalui beragam beasiswa yang tersedia di sana, hal ini tidak hanya berlaku untuk jepang di negara lain juga sama. Jadi semangat untuk mengejar impian mendapatkan beasiswa di Japan tahun ini. Somoga informasinya bermanfaat dan selamat mencoba.