Keunggulan Lulus Jalur SNBP-SNBT VS Jalur Mandiri 2024/2025


Keunggulan Lulus Jalur SNBP-SNBT VS Jalur Mandiri 2024/2025 - Ada lebih dari satu jalur masuk perguruan tinggi, lantas apa yang membedakan masing-masing perguruan tinggi tersebut apakah kita sebagai peserta bisa mengikuti semua jalur masuk yang ada. Pada kesempatan kali ini admin akan membahas secara rinci terkait dengan pendaftaran masuk perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
 
Berdasarkan aturan yang sudah dibuat setiap jenjang pendidikan memiliki jalur masuk masing-masing SMA dengan jalur masuk PTN, SMK dengan jalur masuk Politeknik Negeri, dan MA dengan jalur masuk PTKIN, dari ketiga jenis jalur masuk tersebut yang membutuhkan persyaratan khusus dan tidak bisa diikuti diluar dari ketentuan hanya jalur tes prestasi.
 

 
Seperti contoh SNBP dibuka untuk sekolah SMA, SNMPN untuk lulusan SMK dan SPAN PTKIN ditujukan untuk lulusan MA atau keagamaan Islam, sisanya tes tertulis maupun jalur mandiri terbuka untuk umum tidak ada batas harus sekolah tertentu, asalkan mau mendaftaran dan membayar uang pendaftaran bisa ikut tes.
 
Siswa A lulusan SMA/SMK/MA bisa ikut SNBT, SBMPN, UM PTKIN dan Jalur Mandiri. Jika ada banyak jalur masuk yang bisa diikuti kenapa kita harus lulus pada jalur seleksi berbasis tes bukanya jalur mandiri sama. Khusus untuk lulusan baru harus mengetahui alasan siswa/i yang mengejar lulus jalur tertulis bukan jalur mandiri adalah dari penetapan UKT awal.

Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan alasan mengapa siswa/i berlomba-lomba lulus jalur masuk tes tertulis bukan Mandiri. Alasannya admin akan berikan rincian berdasarkan pengalaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari setiap jalur masuk untuk lebih jelas seperti berikut.

 

Jalur Prestasi 

Merupakan jalur masuk yang dikhususkan untuk masing-masing jenjang pendidikan tertentu yang ketentuan memiliki prestasi akademik maupun non akademik disekolah saat ini kuota penerimaan dari jalur prestasi cukup kecil hanya akan mengambil rangking 1-10 besar disekolah kemudian diseleksi lagi dan yang akan lulus hanya 25% dari total yang mendaftar dari masing-masing sekolah apabila lulus jalur prestasi yang membedakan besaran penetapan awal UKT yang sangat murah mulai dari 700 rb sampai 2.4 juta persemestar meski belum melakukan pengajuan penurunan UKT penetapan awal UKT sudah kecil.

  1. SNBP (Lulusan Mayoritas SMA)
  2. SNMPN (Lulusan Mayoritas SMK)
  3. SPAN PTKIN (Lulusan Mayoritas MA)

Namun jika siswa/i merasa keberatan dengan penetapan awal dapat mengajukan penurunan UKT dan akan mendapatkan prioritas dari kampus, atau pasti akan turun dari awal penetapan terutama bagi keluarga yang orang tua berpenghasilan kotor dibawah 4 juta perbulan. Kenapa murah karena semua biaya kuliah dibayar oleh kampus bukan bersumber dari UKT.

 

Jalur Tertulis

Khusus jalur tertulis semua lulusan SMA/SMK/MA bisa ikut bahkan tidak jarang orang tua mendaftarkan anaknya untuk mengikuti semua jalur tersebut sebagai cadangan, hanya saja ada biaya yang harus dibayar dan paling tidak harus menyiapkan paling tidak uang 1 juta kebawah untuk mendaftar ketiga jalur masuk tersebut. Setelah lulus nantinya penetapan UKT kuliah rata-rata mahasiswa lulusan jalur tertulis 2.4 juta sampai 3.7 juta.

  1. SNBT (Lulusan SMA/SMK/MA)
  2. SBMPN (Lulusan SMA/SMK/MA)
  3. UM PTKIN (Lulusan SMA/SMK/MA)

Namun jika dirasa berat dapat mengajukan proses penurunan UKT dan mendapatkan prioritas utama, termasuk untuk kelas pagi politeknik negeri. Jika dibandingkan dengan standar besaran UKT rata-rata saat ini ini jalur lebih murah dibandingkan dengan kampus swasta pada umumnya. Kenapa lebih murah karena gaji dosen dan lainnya dibayar oleh kampus.

 

Jalur Mandiri

Jalur mandiri merupakan program ektensi atau kelas siang yang dibuka oleh kampus negeri dengan mekanisme swasta, semua biaya kuliah dari mulai gaji dosen, sks, dan lainnya harus ditanggung oleh mahasiswa semua pendanaan bersumber dari UKT mahasiswa. Istilah mahasiswa saat ini menyebutnya kampus negeri yang di swastakan. Jadi kita harus membayar UKT seperti kampus pada umumnya dengan besaran minimal 5 juta sampai 17 juta persemester tergantung dari program studi yang dipilih. 

  1. Mandiri PTN (Lulusan SMA/SMK/MA)
  2. Mandiri Politeknik Negeri (Lulusan SMA/SMK/MA)
  3. Mandiri PTKIN (Lulusan SMA/SMK/MA)

Apabila ada biaya lain seperti sumbangan atau biaya lain juga ditanggung mahasiswa. Oleh sebab itu penetapan UKT awal sudah mahal dan dipastikan tidak bisa mengajukan penurunan UKT baik ektensi atau kelas siang. Jadi sudah pasti orang tua membayar lebih mahal. Namun meski mahal kita ijasah yang akan di dapat setelah lulus tetap sama yaitu ijasah dari kampus negeri.

Salah satu alasan siswa/i selain mendapatkan kebanggaan apabila lulus jalur prestasi atau tertulis mendapatkan keunggulan biaya UKT yang lebih murah jika dibandingkan dengan jalur mandiri. Untuk rincian jalur masuk yang dapat diikuti seperti dibawah ini.

SMA 

  1. SNBP
  2. SNBT
  3. Mandiri PTN

SMK

  1. SNMPN
  2. SBMPN
  3. Mandiri Politeknik Negeri

MA

  1. SPAN PTKIN
  2. UM PTKIN
  3. Mandiri PTKIN

Semoga informasi yang admin berikan sudah cukup jelas, jangan sampai kita beranggapan bahwa semua jalur masuk sama saja dan tidak memiliki kelebihan apapun apabila lulus. Jangan buang-buang waktu perlu untuk mencoba beberapa jalur tes sekaligus untuk alternatif jika salah satu tidak lulus jangan hanya mengikuti satu jalur saja.

Karena jadwal pendaftaran berdekatan apabila tidak ikut salah satu maka dipastikan tidak bisa ikut seleksi lagi karena sudah tutup. Biasanya setelah mengikuti satu dan tidak lulus baru memilih jalur tes mandiri sangat disayangkan apabila hal itu terjadi. Semoga bermanfaat.