Beasiswa ADIK Kemdikbud 2024/2025


Beasiswa ADIK Kemdikbud 2024/2025 - Seperti diketahui lemahnya pembangunan sebuah daerah disebabkan salah satunya oleh latar belakang pendidikan yang juga lemah did aerah tersebut. Oleh karena itulah, untuk lebih memperkuat kesatuan bangsa, meningkatkan akses pendidikan dan pemerataan kesempatan pemerintah lewat Kemenristek Dikti mengadakan sebuah program beasiswa yang dikenal sebagai Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).

Program yang disingkat dan dikenal sebagai ADik ini merupakan sebuah program yang membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh putra/i bangsa agar bisa mengecap pendidikan tinggi di jenjang universitas secara sama dan setara seperti pemuda/i lain yang bisa merasakannya. Kesempatan ini disediakan untuk memeratakan akses pendidikan ke daerah-daerah yang memiliki infrastruktur terbatas dan termasuk ke dalam daerah 3T yakni Terdepan, Terluar dan Tertinggal. Sasarannya adalah anak-anak yang tinggal di daerah-daerah tersebut, orang asli Papua (OAP) dari Papua dan Papua Barat serta anak-anak TKI yang bekerja di luar negeri.



Dengan kata lain, program ADik merupakan program keberpihakan pemerintah kepada mereka agar bisa memperoleh pendidikan tinggi di PTN dan Politeknik yang diinginkannya serta untuk mempelajari program-program studi yang berguna bagi pertumbuhan daerahnya kelak setelah lulus. Siswa-siswa tersebut merupakan putra dan putri TKI atau asli daerah yang diusulkan oleh Kepala Sekolah dan mendapat rekomendasi dari Pemda Kabupaten/ Kota dengan mempertimbangkan kebutuhan sumberdaya manusia daerahnya.

Tujuan akhir program ini jelas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional. Oleh karena itu, bila Anda termasuk ke dalam kategori-kategori tersebut atau memiliki teman dan sanak saudara yang termasuk ke dalam ketentuannya maka jangan ragu untuk memperlihatkan informasi-informasi terkait beasiswa ini kepada mereka. Untuk lebih memahami beasiswa ADik secara menyeluruh, berikut diterangkan secara lengkap mulai dari informasi persyaratannya hingga pengumumannya.



INFORMASI PERSYARATAN

Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi atau syarat-syarat seorang siswa bis mendaftar pada program beasiswa ADik adalah sebagai berikut.
  1. Siswa yang diperbolehkan mendaftar adalah siswa yang lulus pada tahun bersangkutan dan satu tahun sebelumnya. Misalnya untuk beasiswa ADik tahun lalu maka yang boleh mendaftar adalah siswa lulusan dua tahun terakhir. Begitu juga dengan beasiswa ADik tahun ini.
  2. Siswa benar merupakan anak TKI atau OAP atau yang lahir dan berdomisili di daerah 3T yang keasliannya ditetapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten/ Kota dan PTN koordinator
  3. Maksimal usia saat mendaftar adalah 24 tahun
  4. Sehat jasmani dan rohani
  5. Bebas HIV dan narkoba yang dibuktikan dengan keterangan dokter pemerintah baik itu di puskesmas maupun rumah sakit dan atau pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan yang sudah ditunjuk secara khusus
  6. Siswa bisa memilih maksimal 2 PTN atau politeknik yang diminati
  7. Siswa bisa memilih maksimal 2 prodi untuk masing-masing Perguruan Tinggi Negeri atau Politeknik yang dipilih atau diminati
  8. Siswa bisa mengosongkan pilihan PTN dan PS dengan ketentuan bersedia menerima PTN atau Politeknik dan PS yang dipilihkan
  9. Urutan pilihan prodi pada form yang diisi merupakan prioritas pilihan peserta
  10. Penetapan kelulusan dan program studi siswa ditetapkan berdasarkan hasil penelusuran prestasi mereka di sekolah, ujian tulis dan ketersediaan program studi di PTN yang diminati


Jangka Waktu Beasiswa

Ada beberapa ketentuan yang diberikan untuk jangka waktu pemberian beasiswa ADik. Berikut ketentuan-ketentuannya.
  • Beasiswa ADik diberikan sejak mahasiswa resmi ditetapkan sebagai penerima beasiswa di suatu perguruan tinggi
  • Bagi mahasiswa program sarjana, beasiswa ADik diberikan paling lama sepuluh semester
  • Bagi mahasiswa program diploma IV maka beasiswa diberikan paling lama sepuluh semester
  • Bagi mahasiswa program diploma III, beasiswa diberikan paling lama delapan semester
  • Untuk yang mengambil program studi yang merupakan satu kesatuan antara program sarjana dengan program profesi maka Direktorat Jenderal akan membiayainya sampai lulus program profesi. Beberapa program profesi yang dimaksud diantaranya adalah profesi dokter, dokter gigi dan dokter hewan paling lama empat semester serta profesi Ners dan apoteker paling lama dua semester
  • Mahasiswa yang belum bisa mneyelsaikan pendidikan sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan seperti yang sudah dijelaskan di atas maka perguruan tinggi dapat mengalokasikan biaya pendidikan yang bersumber dari dana yang sah serta memfasilitasi mahasiswa agar dapat memperoleh biaya dari pihak lain
  • Bagi penerima beasiswa yang cuti maka pemerintah akan memberhentikan beasiswa tersebut hingga PT merekomendasikannya di saat aktif kembali
Alur Kegiatan Beasiwa ADik
  • Pendataan program studi dan penetapan kuota program studi Perguruan Tinggi Negeri dan Politeknik oleh tim Pokja ADik
  • Diseminasi informasi serta pemantauan pelaksanaan program ADik
  • Pendaftaran calon mahasiswa dan verifikasi calon mahasiswa ADik tersebut di Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
  • Mengisi form F1 serta pernyataan kesediaan mengikuti program ADik
  • Seleksi kelengkapan berkas serta inputasi data semua peserta ke sistem seleksi ADik oleh PTN coordinator
  • Persiapan ujian tertulis atau distribusi soal
  • Ujian tertulis dilaksanakan secara serentak di 89 lokasi seluruh Indonesia
  • Proses seleksi
  • Penetapan kelulusan dan atau rapat penentuan hasil seleksi
  • SK Dirjen Belmawa
  • Pengumuman hasil seleksi
  • Pembekalan bela Negara
  • Mobilisasi calon mahasiswa ke PT
  • Matrikulasi yang dilaksanakan oleh PT pelaksana

Besar Beasiswa ADik
  • Bantuan biaya pelaksanaan pendidikan maksimal 2.400.000 rupiah per-semester per-mahasiswa
  • Bantuan biaya hidup minimal 6.000.000 rupiah per mahasiswa per-semester yang dibayarkan langsung ke rekening perguruan tinggi dan oleh PTN ke rekening mahasiswa per-triwulan sebesar 3.000.000 rupiah
  • PT dapat menentukan biaya hidup lebih besar melalui pengurangan biaya pelaksanaan pendidikan melalui SK Rektor
  • Biaya asuransi kesehatan, kecelakaan serta kematian selama mengikuti program ADik menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/ Kota asal mahasiswa masing-masing


Komponen Biaya

Sesuai dengan Permen Ristekdikti No 39 tahun 2016, biaya pelaksanaan pendidikan beasiswa ADik tidak menanggung biaya mahasiswa yang adalah:
  1. Biaya yang sifatnya pribadi
  2. Biaya asrama
  3. Biaya pelaksanaan KKN (kuliah kerja nyata)
  4. Biaya dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara mandiri

Biaya Pengelolaan Beasiswa ADik di Perguruan Tinggi

Biaya pengelola program ADik bisa digunakan untuk komponen pembiayaan seperti berikut.
  • Penggantian biaya transportasi kedatangan
  • Biaya settlement
  • Biaya pembinaan penerima beasiswa melalui matrikulasi, kreatifitas, penalaran, minat dan bakat mahasiswa, karier, bahasa, dan pengenalan budaya masyarakat

Mekanisme Pencairan Dana Beasiswa
  1. Penyaluran dana ADik dilakukan melalui rekening bank penyalur
  2. Rekening mahasiswa adalah sebagai rekening bantuan biaya hidup
  3. Rekening Perguruan Tinggi adalah sebagai rekening bantuan biaya pelaksanaan pendidikan serta pengelolaan. Rekening tersebut merupaka rekening PNBP yang telah didaftarkan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
  4. Dana ADik diberikan pada tiap semester, yakni bulan September untuk semester ganjil dan bulan Maret untuk semester genap
  5. Bantuan ADik diberikan hanya satu semester bagi mahasiswa baru yakni pada semester ganjil

Penghentian Dana Beasiswa

Dana beasiswa ADik bisa terhenti bila penerima melakukan hal-hal berikut, seperti:
  • Tidak aktif kuliah selama dua semester atau lebih
  • Terbukti menjadi pengguna narkoba
  • Terbukti terlibat dalam organisasi terlarang yang menentang adanya Negara  Kesatuan Republik Indonesia
  • Terbukti terlibat dalam sebuah tindak pidana

PENDAFTARAN

Secara garis besar, prosedur atau tahapan-tahapan pendaftaran beasiswa ADik adalah sebagai berikut.
  1. Masuk ke laman resmi Beasiswa https://adik.kemdikbud.go.id/
  2. Pilih menu Pendaftaran
  3. Terdapat 3 jenis seleksi, tes, non tes atau difabel.
  4. Jalur tes adik biasanya dikuti dari jalur pemintah daerah, jalur SNMPN, SBMPN, dan beberapa lembaga lainnya.
  5. Sementara untuk jalur Khusus non tes dapat diikuti melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN dan sejenisnya secara mandiri.
  6. Sedangkan untuk difabel di khususkan untuk teman-teman yang istimewa berkebutuhan khusus.
  7. Setalah di klik salah satu akan muncul form online.
  8. Isi sesuai dengan identitas secara lengkap.
  9. Hingga proses verifikasi dilakukan.
  10. Biasanya dibutuhkan verifikasi ke jalur yang akan diikuti setelah mendaftar.
  11. Beasiswa ini hanya bisa diikuti oleh siswa/i yang berasal dari daerah 3T Afirmasi.

Catatan penting: Untuk proses registrasi atau daftar ulang di Perguruan Tinggi Negeri atau Politeknik yang sudah dipilih dan tempat lulus, calon mahasiswa wajib mengunjungi laman resminya atau mencari informasi tentang apa saja berkas-berkas yang harus disediakan untuk melakukan pendaftaran ulang


CEK HASIL SELEKSI

Cara paling tepat untuk melihat hasil seleksi atau pengumuman penerimaan beasiswa ADik adalah dengan melihat pengumumannya langsung pada laman resmi Kemenrisetdikti di https://adik.kemdikbud.go.id. Di sana peserta bisa mengunduh secara langsung lampiran pengumuman ADik yang telah dinyatakan lulus seleksi.

Pada ketentuan pengumuman biasanya akan disertai penjelasan bahwa calon mahasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi yang telah dinyatakan lulus seleksi dapat melakukan registrasi serta pendaftaran ke Perguruan Tinggi Negeri atau Politeknik yang telah ditetapkan sesuai dengan jadwal masing-masing PTN atau Politeknik.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang persyaratan, alur kegiatan, besar biaya beasiswa ADik serta berbagai ketentuan lainnya untuk para peserta yang berkeinginan mengikuti program ini. Diharapkan bagi para peserta yang akan mengikuti program pemerataan pendidikan melalui jalur beasiswa dari pemeritah ini untuk memanfaatkan informasi ini sebaik-baiknya agar proses pendaftaran, seleksi hingga pengumuman bisa berjalan dengan lancar.